Minggu, 18 Desember 2011

Seandainya saya menjadi anggota DPD RI : Meningkatkan Semangat Nasionalisme ( Kedaerahan )

Menjadi Anggota Dewan sangatlah di dambakan oleh semua orang terlebih jika Anggota Dewan DPR  berbanding terbalik dengan minat menjadi Anggota DPD yang enggan di sebabkan kurangnya kepekaan terhadap kedaerahan di indonesia dan adanya kepentingan pragmatis.
Kita dapat mengambil contoh peristiwa yang pernah terjadi berkaitan dengan kurangnya rasa kedaerahan para wakil rakyat di DPR yang hanya mementingkan kepentingan elit partai dan kebijakan pemerintah yang tak berpihak terhadap rakyat diantaranya :

1.Klaim budaya,sosial ,& kuliner oleh bangsa lain
bicara mengenai negri jiran tak ada habisnya terlebih dengan maraknya klaim budaya ,sosial dan kuliner yang dilakukan malaysia.seperti pengklaiman tari reog ponorogo sebagai budaya asli malaysia ,angklung pun tak luput serta lagu rasa sayange dipakai sebagai jingle pada website malaysian tourism board pada tahun 2008-2009 lalu.yang terbaru rendang yang dinobatkan sebagai makanan terlezat no 1 dunia pun di klaim juga.
2.Maraknya Gejolak Pluralisme
maraknya gejolak pluralisme di berbagai daerah dikarenakan para anggota dewan terhormat di senayan tidak peka dan empati terhadap pluralisme yang terjadi di indonesia khususnya pemerintah yang hanya mementingkan pertumbuhan ekonomi tanpa memikirkan mengapa dan apa yang terjadi di daerah yang bergejolak seperti kasus freeport dan kasus mesuji yang sebenarnya lama terjadi tetapi baru di publis sekarang desember 2011.
3.Pemusatan kekuatan ekonomi yang tidak merata.
pemusatan kekuatan ekonomi yang banyak terkonsentrasi di pulau jawa khususnya jakarta membuat daerah- daerah lain menunjukan kesenjangan sosial dengan mengapresikan protes mereka terhadap pemerintah pusat hal ini terjadi di daerah yang kurang perhatian pemerintah seperti kawasan indonesia timur yang tertinggal pembangunannya dengan daerah lain di indonesia.
hal tersebut di atas dapat di minimalisir dengan meningkatkan semangat nasionalisme / kedaerahan dengan :
1. Mengajak anggota dewan DPR menanamkan kepekaan & pola pikir kedaerahan 
2.Menjadi anggota DPD dan aktif dalam berbagai kegiatan dan simposius daerah
3.Menghilangkan sifat politik pragmatis dalam benak anggota Dewan DPD & DPR
4.Berikrar /bersumpah jika tidak berhasil dalam memajukan daerah bersedia mengundurkan diri dari jabatan.