Rabu, 12 Maret 2008

klarifikasi kejadian WTC dgn surat at taubah

Saudara-saudaraku seiman yang dirahmati Allah SWT,
Mohon waktu sesaat untuk merenungkan hal penting ini, sekali lagi sangat
penting, berkaitan dengan perbuatan orang-orang zalim yang ingin
merusak Al-Quran.

Betapa sedihnya jika Al Quran terus dibuat permainan oleh mereka,
orang-orang " juhala bi umurid din" (orang-orang yang bodoh yang tidak
tahu ruh agama Islam ini). Mereka tidak tahu hakekat mu`jizat Al Quran.
Tapi suka mengotak-atik Al Quran seenaknya sendiri.

Allah SWT berfirman,
"Maka siapakah yang yang lebih berbuat dzalim daripada orang-orang
yang membuat-buat dusta terhadap Allah untuk menyesatkan manusia
tanpa pengetahuan ? Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang zalim." Al An`am : 133.

Pasca kejadian WTC 11 September 2001 banyak yang mengaitkan
hal itu dengan Al Quran. Mencocok-cocokkan Al Quran seenaknya
dan mengatakan itu mukjizat.

Entah perbuatan siapa ! ini? Orang-orang dzalim itu ingin semakin
membuat bodoh dan membodohi umat Islam. Ingin menginjak-injak
Al Quran.Bayangkan, bagaimana jika Al Quran dikatakan telah
memberikan sinyalemen itu 1433 tahun yang lalu tentang kejadian itu.
Terus diklaim itu mukjizat Al-Quran. Setelah diteliti ternyata salah semua.
Hanya akal-akalan dan dusta belaka. Apakah itu bukan justru mengaburkan
kemukjizatan Al Quran.

Orang yang tidak pernah belajar sama sekali Ulumul Quran, tidak pernah
belajar tentang I`jazul Quran akan dengan memudah membuat kedustaan
dan kebohongan dengan mengatasnamakan Al Quran.

Propaganda dusta mengatasnamakan "kemukjizatan Al Quran" dalam
kejadian WTC itu hanyalah upaya musuh Islam untuk menggiring umat
manusia tidak percaya kepada Al Quran. Bukan untuk mengajak meyakini
kemukjizatan Al Quran. Sebab kedustaan itu begitu jelasnya.

Mereka menyimpulkan begini :
1. Ayat yang ke 109 dari surat Attaubah menunjukkan bangunan WTC
terdiri dari 109 tingkat.
2. Pada ayat ke 109 pada surat Attaubah tsb tertulis "Jurufin Haar"
menunjukkan nama jalan di Jerf Har.
3. Surat Attaubah berada dalam juz ke 11 menunjukkan tanggal hari
kejadian yaitu tanggal 11
4. Surat At Taubah adalah urutan yang ke 9 menunjukkan bulan kejadian
yaitu bulan ke 9.
5. Jumlah kalimat dalam surat Attaubah dari awal sampai akhir
sebanyak 2001 menunjukkan tahun kejadian yaitu tahun 2001,
di tempat lain mengatakan jumlah huruf dari awal surat sampai ayat 109
itu berjumlah 2001.

Jika kita sedikit teliti saja maka kesimpulan itu hanya kedustaan atas nama
Al Quran. Satu saja dari kesimpulan itu salah maka kesimpulan itu hanya
mengada-ada.Coba kita lihat misalnya :
1. Benarkan bangunan WTC 109 tingkat ? Tenyata tidak. Gedung WTC
yang roboh itu terdiri dari 110 tingkat. Ini bukan hal yang sulit untuk
dibuktikan. Datanya bisa dilihat oleh oran! g seluruh dunia. Silakan
dicari di bagian search msn.com atau yahoo, cari info tentang WTC
New York.
2. Benarkan di jalan Jerf Har ? Ternyata tidak. WTC itu terletak di Wall
Street.
3. Kejadian pada tanggal 11, Surat At Taubah ada di juz 11 ? Hanya orang
yang tidak pernah baca Al Quran yang mengatakan demikian. Jelas sekali
mayoritas ayat Surat At Taubah ada di juz 10. Lebih detailnya surat
At-Taubah terdiri dari 129 ayat, yang 92 ayat ada di juz 10 dan
selebihnya (37 ayat)ada di juz 11. Apakah pencocokan tanggal kejadian
WTC dengan surat At-Taubat bukan sebuah kedustaan dan
"pemerkosaan" Al Quran.
4. Di ayat 109 ada kata2 jurufin har. Sudah jelas terbantah karena
jalannya bulan Jerf Har tapi Wall Street. Dalam tafsir apa pun,
sepanjang saya belajar di Al Azhar University, baik di tafsir Ar Razi
dan lainnya, tidak ada seorang ulama pun yang memaksudkan kalimat
'jurufin haar" itu untuk mengisyaratkan nama sebuah jalan di Amerika.
Terl! alu nista dan remeh Al-Quran mengisyaratkan hanya sebuah
nama jalan. Maha Suci Allah dari mengisyaratkan hal-hal remeh.
5. Yang mengatakan jumlah huruf dari awal surat sampai ayat 109
berjumlah 2001. Maka itu juga dusta. Sebab baru sampai ayat 25
jumlah hurufnya sudah 2001. Juga yang mengatakan jumlah kalimatnya
2001, hanya mencocok-cocokkan saja.

Saya tidak tahu ini kerjaan siapa. Yang jelas inilah gaya Israiliyah modern.
Kerjaan orang-orang yang hanya ingin membuat bodoh umat Islam.
Dan orang awam yang tidak tahu apa-apa mendengar kabar seperti itu
akan sangat semangat mempropagandakan kesana-kemari. Ia makan
mentah-mentah tanpa rasa curiga. Dan setelah itu jadi keyakinan dan opini
masyarakat awam ternyata hanya kedustaan belaka. Mereka akan ragu
pada Al Quran dan ulama. Padahal itu kerjaannya musuh Islam. Kapan
umat ini tidak terus dibodohin orang ? Dalam memahami Al Quran, kitab
sucinya saja kok begitu mudah didustain orang.

Sekali lagi, ikhwah wal akhawat, jangan mudah mempermainkan Al Quran.
Alangkan bagusnya jika ayat 109 itu dibaca tafsirnya dipahami dengan baik
isinya. Dipahami asbabun nuzulnya. Kandungannya dimasukkan ke dalam nurani
untuk bekal hidup di dunia dan akhirat. Bukan malah diperkosa
dengan zalim dan mempropagandakannya dengan semena-mena dan justru
melecehkan kemukjizatan Al Quran.

Sama seperti beberapa waktu yang lalu. Ada yang mengotak-atik rahasia angka
9 sebagai mukjizat Al Quran. Ternyata juga sebuah kedustaan, itu kerjaannya
kaum Bahaiyah yang mengingkari risalah Muhammad saw.

Apakah hakekat mu`jizat Al Quran itu ? Hakekat terbesar adalah bahwa
Al-Quran adalah petunjuk bagi manusia untuk berjalan lurus meraih ridha
Allah SWT. Siapa yang mengikuti petunjuk Al Quran akan selamat di dunia dan
di akhirat akan memperolah nikmat yang tiada putusnya. Inilah mukjizat
Al Quran sepanjang masa. Dan setan selalu ingin menjauhka! n dari hekekat
Al Quran ini diturunkan.

Firman Allah,
"Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang
lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin
yang mengerjakan amal shaleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar"
QS. Al Israa : 9

Ini saja. Semoga bermanfaat. Mari hidup bersama Al Quran, memahami
dan mengamalkan isi Al Quran. Dan membela Al Quran dari serangan
orang ateis yang membenci Al Quran.

Allahummarhamna bil Quran, waj`alhu lana imaman wa nuran wa hudan
wa rahmah.Amin


demikian hal sebenarnya yang ada/fakta/kenyataan,maaf bila saya telah
terlanjur memberikan informasi/ memposting artikel tersebut sebelumnya